Air terjun Sri Gethuk merupakan salah satu air terjun yang populer di Jogja. Bahkan tak hanya pelancong dari wilayah Jogja saja pengunjungnya,akan tetapi juga dari wilayah luar kota. Slempret merupakan nama lain dari air terjun Sri Gethuk, karena air terjun ini terletak di lokasi Slempret. Air terjun tersebut diapit oleh tebing yang berketinggian sampai dengan 50 meter.
Kawasan Slempret merupakan daerah yang bertopografi perbukitan dan banyak ditumbuhi pohon kelapa. Tanaman padi dapat tumbuh subur ditempat ini sepanjang tahun karena tanah di tempat ini tidak pernah mengalami kekeringan. Kesuburan tanah ditempat ini karena didukung oleh tiga sumber mata air yang cukup besar dengan rata-rata debit 30 s/d 60 liter/detik, yaitu mata air Dong poh, Ngandong dan Ngumbul.
Dapat ditempuh dengan jalan kaki melewati pematang sawah sejauh 450 meter kemudian dilanjutkan dengan menuruni anak tangga berjumlah sekitar 96 anak tangga. Untuk mencapai air terjun tersebut dapat juga dengan berjalan menyusuri tebing Slempret yang berujung ke lokasi air terjun Sri Gethuk.
Penamaan Slempret sebenarnya berasal dari kata Slompret yaitu nama sebuah alat musik tiup dan konon tempat tersebut merupakan tempat yang dianggap angker masyarakat karena merupakan tempat makhluk halus atau jin yang tinggal ditempat tersebut. Menurut serita pimpnan dari jin tersebut bernama jin Anggo Menduro.
Konon jin yang menjadi penunggu tempat tersebut teryata menyukai berbagai kesenian, semua itu dibuktikan pada waktu-waktu tertentu sering terdengar suara – suara yang sering didengar oleh penduduk di lokasi Menggoran dan sekitarnya. Suara tersebut berupa suara seperti bunyi drumband, dan suara slompret yang sering terdengar mendominasi munnculnya suara tersebut. Suara tersebut kalau dicoba didekati akan hilang sehingga masyarakat meyakini yang mempunyai suara tersebut adalah para jin yang mendiami tempat tersebut. Oleh karena itu air terjun tersebut dinamakan Slempret karena berada di lokasi yang namanya Slempret.
Semenjak kemunculan Bukit Panguk, memang banyak spot spot wisata baru yang bermunculan. Sebut saja Hutan Pinus Asri, Hutan Pinus Nganjir, Bukit Mojo, Watu Goyang, Jurang tembelan, Hutan Pinus Mangunan, Seribu Batu Songgo Langit, dan yang terakhir paling ngehits minggu ini adalah Hutan pinus Pengger.
Lokasi Hutan Pinus Pengger ini berada di bagian paling utara, tepatnya berbatasan dengan wilayah Kecamatan pathuk Gunung Kidul meski demikian masih masuk dalam wilayah Kecamatan Dlingo.
Sebenarnya, Hutan Pinus pengger ini bukanlah wisata baru di Bantul, karena sudah muncul bersamaan dengan populernya Hutan Pinus Imogiri dua tahun terakhir. Namun yang baru adalah spot foto selfienya.